Kanker diperkirakan akan menggeser kedudukan penyakit jantung, sebagai penyebab kematian paling banyak pada tahun 2010 mendatang. Risiko kematian akibat kanker tersebut akan terus meningkat hingga 2030.
Perkiraan tersebut didasarkan pada data organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menyebutkan kanker mengintai sekira 12 juta warga dunia pada tahun 2008. Pada 2030 jumlah penderita kanker akan meningkat menjadi 27 juta orang dengan tingkat kematian mencapai 17 juta orang. WHO menilai, peningkatan jumlah perokok di negara berkembang menjadi pemicu jumlah penderita kanker.
Sebagaimana diketahui ASAP ROKOK adalah penyebab utama kanker paru (tipe karsinoma) dan juga penyebab penyakit paru akut lainnya. ASAP TEMBAKAU mengandung lebih dari 4,000 zat kimia, yang mana 50 jenisnya bersifat karsinogen (pencetus kanker) & beracun. Beberapa zat kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya antara lain : benzene, formalin, amonia, acetone, tar, nikotin, Carbon Monoksida, Arsen, dan Hidrogen Sianida.
Tahukah Anda ?
- Penyebab utama kematian pada kasus-kasus kanker adalah KANKER PARU (kanker paru berkontribusi pada 32% kematian pada pria & 25% pada wanita penderita kanker)
- 90% penderita kanker paru adalah perokok aktif atau mantan perokok
- Pria yang merokok satu pak per hari meningkatkan resiko terserang kanker paru 10X lipat dibandingkan bukan perokok
- Pria yang merokok dua pak per hari meningkatkan resiko kanker 25X lipat dibandingkan dengan bukan perokok
- Dari 180 ribu orang yang divonis kanker paru setiap tahunnya, 86% akan MENINGGAL dalam waktu 5 TAHUN sejak terdiagnosa (ini baru di Amerika saja)
Faktor Risiko Kanker Paru
- Laki-laki
- Usia lebih dari 40 tahun
- Pengguna tembakau (perokok putih, kretek atau cerutu)
- Hidup atau kontal erat dengan lingkungan asap tembakau (perokok pasif), radon dan asbes
Seseorang yang termasuk golongan risiko tinggi (GRT) jika mempunyai keluhan napas (gangguan respirasi) seperti batuk, sesak napas, nyeri dada, sebaiknya segera meneriksakan diri dan dirujuk ke dokter spesialis paru.
Tanda dan gejala
Tanda dan gejala kanker paru membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat diketahui dan seringkali dikacaukan dengan gejala dari kondisi yang kurang serius. Tanda dan gejala mungkin tidak kelihatan sampai penyakit telah mencapai tahap lanjut.
- Batuk pada perokok yang terus menerus atau menjadi hebat
- Batuk pada bukan perokok yang menetap sampai dengan lebih dari dua minggu
- Dada, bahu atau nyeri punggung yang tidak berhubungan terhadap nyeri akibat batuk yang terus menerus
- Perubahan warna pada dahak
- Meningkatnya jumlah dahak
- Dahak berdarah
- Bunyi menciut-ciut saat bernafas pada bukan penderita asma
- Radang yang kambuh
- Sulit bernafas
- Nafas pendek
- Serak
- Suara kasar saat bernafas
Selain dari itu juga barangkali tanda-tanda dan gejala-gejala disebabkan oleh penyebaran kanker paru pada bagian tubuh lainnya. Tergantung pada organ-organ yang dirusak.
- Kelelahan kronis
- Kehilangan nafsu makan
- Sakit kepala, nyeri tulang, sakit yang menyertainya
- Retak tulang yang tidak berhubungan dengan luka akibat kecelakaan
- Gejala-gejala pada saraf (seperti: cara berjalan yang goyah dan atau kehilangan ingatan sebagian)
- Bengkak pada leher dan wajah
- Kehilangan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
Pencegahan Kanker Paru
Cara utama untuk seseorang mengurangi risiko terkena kanker paru adalah berhenti merokok. Seseorang perokok yang telah berhasil berhenti 10 tahun lamanya berarti telah dapat menurunkan risiko 30 -50 persen untuk terkena kanker paru.
Usaha pencegahan kanker lainnya adalah dengan menjaga imunitas tubuh melalui pola hidup sehat (olahraga teratur, tidur cukup, hidup bebas stress serta pola makan sehat).
Selain itu, juga bisa dibantu dengan memberikan natural supplemen yang tepat bagi tubuh.
Baru-baru ini (Juni 2009) kita dikejutkan dengan hasil penelitian penelitian terkini yang memberikan adanya bukti-bukti yang kuat beta karotene (yang terkandung dalam kebanyakan multivitamin) dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru.
Bila Anda seorang perokok aktif menahun, atau tergolong beresiko tinggi (GRT) terkena kanker paru-paru dan Anda sedang mencari alternative natural suplemen, dalam hal ini Typhonium Plus dapat membantu mempercepat proses detoksifikasi racun-racun yang sudah lama terdapat dalam tubuh Anda akibat asap rokok.
Typhonium Plus merupakan ramuan herbal alami yang secara khusus diformulasikan untuk pencegahan dan membantu pengobatan kanker/tumor dengan komposisi utama ekstrak Typhonium flagelliforme (Keladi Tikus).
Typhonium flagelliforme (nama lain : Keladi Tikus/Rodent Tuber/Laoshu Yu) sendiri merupakan tanaman herbal yang sudah lama dikenal orang memiliki khasiat sebagai agen detoksifikasi yaitu membersihkan racun dalam tubuh, melancarkan berkemih, membersihkan sistem pencernaan, meningkatkan nafsu makan serta mengembalikan vitalitas tubuh yang hilang.
Sumber :
Obat Kanker
http://www.indoforum.org/showthread.php?t=64888
http://www.dharmais.co.id/new/content.php?page=article&lang=id&id=68
http://www.quit-smoking-stop.com/harmful-chemicals-in-cigarettes.html
http://www.kapanlagi.com/a/multivitamin-tingkatkan-resiko-kanker-paru-paru.html
|