Polusi Udara Memperburuk Kanker Paru Paru
A. Yoga - CancerHelps
Waspadalah Anda para kaum urban yang berada di kota-kota besar. Jika Anda terlalu sering terpapar dengan polusi udara selama berjam-jam di tengah kemacetan kota, maka risiko terkena kanker paru-paru dan penyakit jantung meningkat antara 18-22%.
Pernyataan di atas dibuktikan oleh 17 data penelitian gabungan yang dilakukan oleh para peneliti selama 13 tahun lamanya dari Danish Cancer Society Research Center dan juga peneliti lainnya dari Yunani, Italia dan Jerman yang dilakukan di 9 negara di Eropa. Penelitian ini kemudian dipublikasikan di jurnal medis "The Lancet".
Penelitian dilakukan kepada 312.944 orang yang memiliki rentang usia 43-73 tahun. Selama 13 tahun, 2.095 orang terkena penyakit kanker paru-paru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan 5 mikro gram per meter kubik polusi (PM2.5), risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung meningkat 18%, dan setiap peningkatan 10 mikro gram per meter kubik (PM10), risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung meningkat 22%.
Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Nicholas Mill dari Edinburgh University yang didanai oleh British Heart Foundation, semua orang terpapar risiko polusi udara yang berujung pada kanker paru-paru dan penyakit jantung. Kenapa? Karena semua orang pasti harus keluar rumah dan menghirup udara yang polutif. Jadi, sedikit saja ada pengurangan dimana Anda mengurangi terkena polusi udara maka akan sangat efektif untuk mengurangi risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung, termasuk dengan menggunakan masker saat di luar ruangan.
Harap diingat bahwa penelitian tersebut di atas, hanya dilakukan di negara-negara Eropa seperti UK, Denmark, dan lain sebagainya yang bisa dibilang memiliki tingkat polusi udara cukup rendah walaupun telah mengalami peningkatan dibanding beberapa tahun sebelumnya. Bayangkan bagaimana tingkat risiko polusi udara terhadap kanker paru-paru dan penyakit jantung pada negara berkembang di Asia seperti Cina dan India serta Indonesia yang mempunyai tingkat polusi 10-20 kali lebih tinggi?
Harap diingat bahwa polusi udara sebenarnya tidak hanya berasal dari cerobong asap pabrik ataupun asap knalpot kendaraan bermotor saja. Sekarang ini, manusia juga terpapar akan risiko polusi udara yang berasal dari asap rokok, entah bagi perokok aktif maupun pasif. Menurut data dari World Health Organization (WHO), mereka yang meninggal karena asap rokok tercatat sudah mencapai 5.1 juta jiwa dan merupakan penyebab munculnya penyakit kanker paru-paru di seluruh dunia (71%) pada tahun 2004. Sedangkan pada tahun yang sama, WHO mencatat bahwa polusi udara menyebabkan 1,2 juta jiwa meninggal dan 8% penyebab kanker paru-paru di seluruh dunia adalah karena polusi udara.
Sungguh ironis bahwa udara yang seharusnya menjadi sumber kehidupan manusia untuk bernapas kini telah berubah sedikit demi sedikit menjadi salah satu penyebab kematian. Sangat ironis bila dilihat bahwa terkadang masih sedikit usaha manusia untuk mengurangi tingkat polusi udara mengingat banyaknya mobil murah yang dibarengi dengan kurangnya kesadaran dan peraturan pemerintah yang mendukung pencemaran udara melalui asap pabrik dari berbagai industri. Lindungi diri dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran hijau serta kacang-kacangan yang memiliki asupan anti oksidan. Kurangi asupan garam dan berolahragalah secara teratur untuk mengurangi risiko terkena kanker paru-paru dan penyakit jantung dari polusi udara.
Source
http://www.nhs.uk/news/2013/07July/Pages/Air-pollution-linked-to-lung-cancer-and-heart-failure.aspx
http://www.theguardian.com/society/2013/jul/10/air-pollution-lung-cancer-heart-failure
http://www.medscape.com/viewarticle/807579
http://www.rodalenews.com/health-effects-air-pollution-0
|
|
