MEMBERSIHKAN LUKA KANKER
Pasien kanker stadium lanjut dapat mengalami luka kanker terbuka yang disertai dengan rembesan luka, bau, gatal, nyeri ataupun keluar darah dan nanah. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas hidup pasien.
Untuk membantu mengatasi ketidak-nyamanan ini, bubuk Typhonium Plus (TP) dapat diaplikasikan. Beberapa pasien melaporkan: berkurangnya nanah, bau dan rasa sakit pada luka setelah mengaplikasikan pasta/bubuk TP ini pada luka kanker.
Untuk membersihkan luka kanker, pasien dapat menggunakan saline water (cairan infus). Cairan infus hangat diaplikasikan pada luka terbuka dengan 2 macam cara :
- menggunakan kapas/kain kasa yang direndam pada cairan tersebut kemudian diaplikasikan pada luka
- menyemprot luka dengan botol spray yang berisi cairan infus hangat (semprotan ringan cukup untuk membersihkan, sedangkan semprotan sedang dilakukan bila ingin membersihkan nanah pada luka yang menebal ). Hindari alat semprot bertekanan tinggi karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan perdarahan pada luka.
Pastikan penggunaan sarung tangan saat membersihkan luka.
Untuk petunjuk perawatan luka kanker dengan TP, silahkan menghubungi call center kami di:
021 6693460, 0813 8191 5677, 0817 094 7077
CARA MENGATASI INFEKSI LUKA KANKER
Permukaan luka kanker biasanya terkontaminasi oleh bakteri pathogen aerob (aerobic pathogens). Luka yang meluas (malignant wounds) dapat terinfeksi oleh bakteri yang tergolong/tidak tergolong kategori normal flora. Bau yang timbul pada luka kanker kadang diasosiasikan dengan infeksi bakteri anaerob dan harus diobati dengan antibiotik sistemik bilamana luka tersebut menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti : cellulitis, septicaemia (keracunan darah), osteomyelitis.
Bila infeksi luka kanker terjadi di permukaan, antibiotics topikal akan mengurangi beban bakteri, bau pada luka dan nanah. Metronidazole (salah satunya dijual dengan merk : Flagyl Er) telah banyak digunakan secara sistemik maupun topical (oles) untuk mengontrol bau yang disebabkan oleh infeksi bakteri anaerob, termasil species Bacteroides. Dosis oral (makan) 200-400 mg selama 10 hari atau aplikasi oles 0.75 – 1% gel dapat bermanfaat untuk mengontrol bau. Menghaluskan tablet oral ke dalam bentuk bubuk dan melarutkannya dalam solusi dapat merupakan alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan gel. Salep yang mengandung Chlorophyll atau dalam bentuk tablet dapat juga membantu mengontrol bau. Alternatif lain yang murah adalah dengan mengaplikasikan plain life yogurt atau buttermilk selama 15 menit dan kemudian dibilas, 4 kali sehari.
CARA BERPAKAIAN PASIEN DENGAN LUKA KANKER
Bau luka kanker juga bisa ditimbulkan karena kain penutup luka yang jarang diganti. Secara komersial, tersedia kain penutup dari arang aktif (activated charcoal dressings) yang didesain untuk luka berbau. Aplikasi langsung dari kain arang aktif bisa dilakukan bila luka sedikit mengering. Tetapi untuk luka kanker yang sangat bernanah, disarankan untuk menggunakan kain kasa pada lapisan pertama dan kain arang aktif pada lapisan kedua. Alternatif lain yang tidak terlalu mahal dibandingkan kain arang aktif adalah menggunakan charcoal sheets yang banyak dijual di pet store (toko binatang peliharaan). Berikut ini cara penggunaannya : aplikasikan gel pada permukaan luka, lalu luka ditutup dengan kain kasa, kemudian pada permukaan kedua adalah charcoal sheets atau kain arang aktif dan kemudian ditutup dengan perban.
Bila luka kanker sudah sangat bernanah, lebih praktis menggunakan pouch atau kantung plastik untuk menampung nanah dan biasanya tidak perlu sering diganti ( cukup seminggu sekali).
Untuk konsultasi perawatan luka kanker, Anda dapat juga menghubungi Unit Paliatif di RS Umum terdekat.
Source :
Palliative care consultations in advanced breast cancer (Sara Booth)
|