Penyebab Kanker Serviks
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pasti kanker serviks. Namun demikian para ahli percaya faktor-faktor resiko dibawah ini dapat meningkatkan peluang terjadinya kanker serviks:
Infeksi Virus Human Papilloma (HPV)
Infeksi HPV (human papilloma virus) ditengarai sebagai faktor resiko utama penyebab terjadinya kanker serviks. HPV adalah kumpulan lebih dari 100 virus yang berhubungan, yang dapat menginfeksi sel-sel pada permukaan kulit, ditularkan melalui kontak kulit seperti vaginal, anal, atau oral seks.
Virus HPV berisiko rendah dapat menimbulkan penyakit kutil kelamin (genital ward) yang dapat sembuh dengan sendirinya dengan kekebalan tubuh. Namun pada Virus HPV berisiko tinggi, seperti tipe 16, 18, 31, 33 and 45, virus ini dapat mengubah permukaan sel-sel vagina menjadi tidak normal. Bila tidak segera diobati, infeksi Virus HPV ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan terbentuknya sel-sel pra kanker serviks.
Melakukan hubungan seks tidak aman terutama pada usia muda atau memiliki banyak pasangan seks, memungkinkan terjadinya infeksi virus HPV. Tiga dari empat kasus baru infeksi virus HPV menyerang wanita muda (usia 15-24 tahun). Infeksi Virus HPV dapat terjadi dalam 2-3 tahun pertama mereka aktif secara seksual.
Pada usia remaja (12-20 tahun) organ reproduksi wanita sedang aktif berkembang. Rangsangan penis/sperma dapat memicu perubahan sifat sel menjadi tidak normal, apalagi bila terjadi luka saat berhubungan seksual dan kemudian infeksi Virus HPV. Sel abnormal inilah yang berpotensi tinggi menyebabkan kanker serviks.
Saat ini sudah ada beberapa vaksin yang mencegah terjadinya infeksi dari beberapa jenis HPV.
Faktor Resiko Lainnya Penyebab Kanker Serviks
Merokok: Wanita perokok memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena kanker serviks dibandingkan non-perokok. Rokok mengandung banyak zat beracun yang dapat menyebabkan kanker paru. Zat-zat berbahaya ini dibawa ke dalam aliran darah ke seluruh tubuh ke organ lain juga. Produk sampingan (by-products) rokok seringkali ditemukan pada mukosa serviks dari para wanita perokok.
Infeksi HIV: Infeksi virus HIV (human immunodeficiency virus), penyebab AIDS juga dapat meningkatkan resiko kanker serviks. Memiliki HIV membuat sistem kekebalan tubuh wanita lemah, sehingga kurang dapat memerangi infeksi virus HPV.
Infeksi Klamidia : bakteri klamidia umum menyerang organ vital wanita dan menyebar melalui hubungan seksual. Biasanya diperlukan tes untuk mengetahui infeksi klamidia ini. Beberapa riset menemukan bahwa wanita yang memiliki sejarah atau infeksi saat ini berada dalam resiko kanker serviks lebih tinggi. Infeksi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan masalah serius lainnya.
Diet : Apa yang Anda makan juga dapat berperan. Diet rendah sayuran dan buah-buahan dapat dikaitkan dengan meningkatnya resiko kanker seviks. Juga, wanita yang obes/gemuk berada pada tingkat resiko lebih tinggi.
Pil KB: Penggunaan pil KB dalam jangka panjang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker serviks. Riset menemukan bahwa resiko kanker serviks meningkat sejalan dengan semakin lama wanita tersebut menggunakan pil kontrasepsi tersebut dan cenderung menurun pada saat pil di-stop. Anda harus membicarakan dengan dokter Anda tentang pro kontra penggunaan pil KB dalam kasus Anda.
Memiliki Banyak Kehamilan: Wanita yang menjalani 3 atau lebih kehamilan utuh memiliki peningkatan resiko kanker serviks. Tidak ada yang tahu mengapa ini dapat terjadi.
Hamil pertama di usia muda: Wanita yang hamil pertama pada usia dibawah 17 tahun hampir selalu 2x lebih mungkin terkena kanker serviks di usia tuanya, daripada wanita yang menunda kehamilan hingga usia 25 tahun atau lebih tua
Penghasilan rendah: Wanita miskin berada pada tingkat resiko kanker serviks yang lebih tinggi. Ini mungkin karena mereka tidak mampu untuk memperoleh perawatan kesehatan yang memadai, seperti tes Pap smear secara rutin.
DES (diethylstilbestrol): DES adalah obat hormon yang pernah digunakan antara tahun 1940-1971 untuk beberapa wanita yang berada dalam bahaya keguguran. Anak-anak wanita dari para wanita yang menggunakan obat ini, ketika mereka hamil berada dalam resiko terkena kanker serviks dan vagina sedikit lebih tinggi.
Riwayat Keluarga: Kanker serviks dapat berjalan dalam beberapa keluarga. Bila Ibu atau kakak perempuan Anda memiliki kanker serviks, resiko Anda terkena kanker ini bisa 2 atau 3x lipat dari orang lain yang bukan. Ini mungkin karena wanita-wanita ini kurang dapat memerangi infeksi HPV daripada wanita lain pada umumnya.
- Apa itu Kanker Serviks
- Penyebab Kanker Serviks
- Gejala Kanker Serviks
- Cegah Kanker Serviks
- Deteksi Dini Kanker Serviks
- Pengobatan Kanker Serviks
- Obat Kanker Serviks Herbal
- Berbicara dengan Dokter Anda
- Kanker Serviks dan Kehidupan Seksual Anda
- Pra-kanker Serviks
|