Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana sel-sel ganas terbentuk pada jaringan payudara.
STRUKTUR PAYUDARA NORMAL
Payudara terbentuk dari lobus dan duktus. Setiap payudara memiliki 15-20 bagian yang disebut lobus, yang memiliki bagian-bagian lebih kecil yang disebut lobulus. Lobulus berakhir pada bagian untuk menahan susu (bulbs). Selain itu, payudara juga memiliki pembuluh getah bening yang berfungsi untuk melawan infeksi dan penyakit.
Jenis kanker payudara yang paling umum adalah ‘ductal carcinoma’. Kanker payudara yang berawal dalam lobus/lobulus disebut ‘lobular carcinoma’ dan lebih sering menyerang kedua buah payudara. ‘Inflammatory breast cancer’ adalah jenis kanker payudara yang tidak umum, dimana payudara terasa hangat, merah dan membengkak.
Faktor resiko untuk kanker payudara, termasuk antara lain:
Memiliki sejarah/histori terkena kanker payudara atau tumor payudara
Memiliki Ibu atau kakak yang terkena kanker payudara
Pengobatan dengan radiasi di daerah dada/payudara
Memiliki jaringan payudara yang padat (dalam pemeriksaan mamografi)
Kanker payudara yang diturunkan berkontribusi 5- 10% dari seluruh kasus kanker payudara. Wanita yang memiliki gen turunan kanker payudara dan pernah menderita kanker payudara di satu sisi memiliki resiko lebih besar untuk terkena pada sisi lainnya, ataupun terkena jenis kanker lainnya (seperti kanker ovarium).
Anda harus menemui dokter Anda bila Anda menemukan adanya perubahan-perubahan yang tidak biasa pada payudara Anda, seperti:
Adanya benjolan
Kulit bersisik sekitar puting
Puting susu keluar darah/cairan lain
Cekungan pada kulit payudara/seperti kulit jeruk
Perubahan bentuk/ukuran
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan, seperti:
Mamografi: yaitu pemeriksaan x-ray pada payudara
Merupakan suatu cara pemeriksaan yang sederhana, tidak sakit dan hanya memakan waktu 5 - 10 menit saja. Saat terbaik untuk menjalani pemeriksaan mamografi adalah seminggu setelah selesai menstruasi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm sudah dapat terlihat pada mamogram. Wanita usia 40-49 tahun disarankan mamografi setiap 2 tahun sekali, sedangkan usia >50 tahun disarankan tiap tahun.
Biopsi
yaitu pengambilan sample jaringan payudara untuk diteliti dibawah mikroskop. Ada empat tipe biopsy, yaitu:
o Excisional biopsy: seluruh benjolan/jaringan payudara diangkat untuk diperiksa
o Incisional biopsy: sebagian benjolan/jaringan payudara diangkat untuk diperiksa
o Core biopsy: sebagian benjolan/jaringan payudara diambil menggunakan jarum lebar (wide needle)
o Needle biopsy or fine-needle aspiration biopsy: sebagian benjolan, jaringan atau cairan pada payudara diambil dengan menggunakan jarum tipis (thin needle)
Tes reseptor estrogen dan progesteron
Tes yang dilakukan untuk mengukur kadar reseptor hormon estrogen dan progesteron pada jaringan kanker. Hasil tes biasanya menunjukkan apakah terapi hormon dapat menghentikan perkembangan kanker.
Beberapa faktor mempengaruhi persentase kesembuhan dan pilihan pengobatan kanker payudara, yaitu:
Stadium kanker (apakah hanya terjadi pada payudara saja atau telah menyebar ke pembuluh getah bening atau bagian tubuh lainnya)
Jenis kanker payudara
Level estrogen dan progesteron reseptor pada jaringan tumor
Usia wanita, keadaan kesehatan secara umum dan status menopause
Apakah kankernya baru terdiagnosa atau merupakan kanker payudara kambuhan
Compiled by: www.cancerhelps.com
Source:
www.cancer.org
www.cancer.gov
www.breastcancer.org
http://www.pinkhope.org.au/minigen/default.asp?action=showContent&contentID=4
http://breast-cancer-research.com/content/pdf/bcr2463.pdf
http://www.rahasiapayudara.com/artikel/2009/04/05/lima-langkah-periksa-payudara-sendiri-sadari.html
http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=736
http://www.canhope.com.sg/bahasa_indonesia/education/breast-cancer
http://kankerpayudara.wordpress.com/2007/12/30/pengobata-kanker-payudara/
http://www.curetoday.com/index.cfm/fuseaction/article.show/id/2/article_id/1133
http://www.cancer.org/docroot/CRI/content/CRI_2_4_4x_Targeted_Therapy_5.asp
http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1173671122,68570,
http://kankerpayudara.wordpress.com/
Dr Chris K H Teo, Irene E A Teo & Ch’ng Beng Im, Kanker Payudara Penyembuhan dengan Herbal, PT. Elek Media Komputindo, 2008
Dr Chris K H Teo & Ch’ng Beng Im, Food & Cancer, PT. Elek Media Komputindo, 2009
Dr Chris K H Teo, Cancer What You Need to Know About , CACARE, 2003
Typhonium Plus a natural supplement from Typhonium flagelliforme. Secara traditional digunakan pada penderita kanker / tumor
dan membantu memelihara daya tahan tubuh.