Secara garis besar leukemia dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe akut dan tipe kronis.
Leukemia Kronis: Pada awal penyakit, sel-sel leukemia masih bisa melakukan beberapa pekerjaan sel darah putih normal. Pasien mungkin tidak memiliki gejala apapun pada awalnya. Dokter pada umumnya mendeteksi dini leukemia kronis pada pemeriksaan rutin.
Perlahan-lahan, leukemia kronis memburuk. Karena jumlah sel-sel leukemia dalam darah meningkat, orang mengalami gejala, seperti pembengkakan kelenjar getah bening atau infeksi. Ketika gejala muncul, biasanya ringan pada awalnya dan memburuk secara bertahap.
Leukemia Akut: Sel-sel leukemia tidak dapat melakukan pekerjaan sel darah putih normal. Jumlah sel leukemia meningkat pesat. Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila tidak diobati segera, maka penderita dapat meninggal dalam hitungan minggu hingga hari.
Leukemia bisa juga diklasifikasikan berdasarkan jenis sel darah putih yang terkena, yaitu limfosit ataupun myeloid (lihat gambar diatas). Leukemia yang mempengaruhi sel-sel limfoid disebut limfoid, limfositik, atau lymphoblastic leukemia. Leukemia yang mempengaruhi sel-sel myeloid disebut myeloid, myelogenous, atau myeloblastic leukemia.
Berdasarkan identifikasi diatas, setidaknya ada empat jenis leukemia yang umum diketahui, yaitu:
Chronic lymphocytic leukemia (CLL)
Paling sering terjadi terjadi pada orang tua (berusia 55 tahun keatas). Kadang kadang juga diderita oleh dewasa muda dan hampir tidak pernah pada anak-anak.
Chronic myeloid leukemia (CML).
Sering terjadi pada orang dewasa, sangat sedikit terjadi pada anak
Acute lymphocytic leukemia (ALL)
Merupakan tipe leukemia yang paling sering terjadi pada anak-anak Juga ditemui pada orang dewasa, terutama yang berusia 65 tahun atau lebih.
Acute myeloid leukemia (AML)
Tipe ini lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak.
Typhonium Plus a natural supplement from Typhonium flagelliforme. Secara traditional digunakan pada penderita kanker / tumor
dan membantu memelihara daya tahan tubuh.