Home Company Tanya & Jawab Contacts Strategi Memerangi Kanker Research Cancer Articles Link


English

Chinese

Japanese

Informasi

Distributor Resmi

TESTIMONIAL

Cara Pesan

Pesan Sekarang

Trade Show

Partnership

Breast Self-Exam

Kanker

Fakta Kanker

Pengobatan Kanker

Terapi Kanker Modern

Keladi Tikus

Kanker Payudara

Kanker Serviks

Kanker Rahim

Kanker Paru

Kanker Usus

Kanker Prostat

Kanker Hati

Kanker Nasofaring

Kanker Tulang

Kanker Otak

Leukemia
Kemoterapi

Limfoma

Tumor

Kista
arrowpendarahan-vagina-kanker-serviks
arrowKista Endometrium Kemandulan

Obat Tumor
Obat Kanker Payudara
Obat Kanker Serviks
Obat Hepatitis
Obat Kista

Apa Kata Dokter?


     Play Video

Buku Tentang Kanker

Strategi Memerangi Kanker

Pantang Menyerah Lawan Kanker

Obat Kanker Alami

Pola Hidup Sehat

Tips Perawatan Luka Kanker

Kanker Payudara Gejala

Stop Kanker


Indonesia
Tel: 021 6693460
Hp: 0817 0947077
Hp: 0813 81915677
Email: cs@cancerhelps.com
Correspondent Add:
PO Box 6172
JKUPL 14440A, Indonesia

Malaysia
Tel: +60193850441
1074, Jalan Kijang 7
Taman Suntex
Bt. 9, Cheras 43200
Selangor, Malaysia

Tel:+60193920734
No.48, JL PP59,
Taman Pingiran Putra 43300
Selangor,Malaysia

Singapore Rep:
Tel: +65 979 64095
Esther Chandra
nh_esther@yahoo.com.sg
Blk 83 RedHill Lane
# 12- 81 sing 150083, Singapore

Japan
Muliana Serita
Tel:0123 37 4539
HP:09082792597
MulianaSerita@yahoo.co.jp
2-9-14 Honmachi, Shimamatsu,
Eniwa-Shi, Hokkaido 061-1353 Japan

Netherland Rep:
Tel:+31 651 352 941

 Email this document
 Print this document
 Join Our Facebook
 Tweet This


    Status YM

Konsultasi Gratis & Subscribe Informasi Kesehatan
Nama :
Email :

Follow me on Facebook


Layanan Kiriman:
(Khusus kiriman Tiki/JNE)
 

Order Tracking:
(International)
 



Terapi Hormon untuk Kanker Payudara

(Breast Cancer / Kanker Mama /
Kanker-Payu-dara)

 


Terapi Hormon untuk Kanker Payudara

Terapi hormon pada pengobatan kanker payudara paling sering digunakan untuk membantu mengurangi resiko kanker datang kembali setelah operasi. Terapi hormon juga dapat digunakan untuk kanker payudara yang telah menyebar atau kambuhan setelah pengobatan. Sifatnya: terapi sistemik.

Bagi wanita yang sel-sel kankernya memiliki reseptor estrogen (ER-positif), maka keberadaan hormon estrogen itu mendorong pertumbuhan sel-sel kanker. Bagi wanita seperti ini, terapi hormon diperlukan untuk memblokir efek atau menurunkan kadar estrogen untuk mengobati kanker payudara.

Obat-obatan Terapi Hormon:

Tamoxifen ® dan toremifene (Fareston ®): Tamoxifen adalah obat terapi hormon yang paling umum digunakan untuk melawan efek estrogen. Tamoxifen diberikan dalam bentuk pil atau cair, biasanya setiap hari hingga 5 tahun setelah operasi, untuk mengurangi risiko kanker itu kembali. Obat ini membantu wanita penderita kanker payudara stadium dini yang memiliki ER-positif, atau pada kasus kanker payudara stadium lanjut dan pada orang-orang yang beresiko tinggi kankernya kambuh kembali.

Tamoxifen memiliki efek samping, antara lain seperti: kelelahan, hot flashes (kulit kemerahan seperti terbakar), keputihan, dan perubahan suasana hati. Beberapa studi juga menunjukkan adanya peningkatan kasus kanker rahim diantara wanita yang menggunakan tamoxifen. Tetapi kanker ini biasanya ditemukan pada tahap sangat awal dan hampir selalu dapat disembuhkan dengan operasi. Jika Anda mengalami perdarahan vagina yang tidak biasa saat mengkonsumsi tamoxifen, sebaiknya hubungi dokter.

Fulvestrant: Fulvestrant (Faslodex ®) adalah obat terapi hormon yang hanya digunakan pada wanita pasca menopause dengan kanker payudara stadium lanjut yang tidak lagi merespons Tamoxifen atau Toremifene. Ia bekerja dengan merusak reseptor estrogen bukan memblokirnya. Ia seringkali bekerja bahkan jika kanker payudara tidak lagi berespon terhadap Tamoxifen. Bentuknya: suntikan sebulan sekali.  Efek samping utamanya: hot flashes, mual ringan, dan kelelahan. 

Aromatase inhibitor: Ini adalah obat terapi hormon yang menghentikan tubuh dari pembuatan estrogen. Mereka hanya bekerja untuk wanita yang sudah menopause dan yang kankernya bersifat ER positif. Obat-obat terapi hormon ini dapat digunakan setelah, atau bahkan sebagai pengganti Tamoxifen untuk mengurangi kemungkinan kanker payudara kembali. Obat ini diminum setiap hari sebagai pil.

Untuk wanita pasca menopause, kebanyakan dokter akan menyarankan penggunaan aromatase inhibitor di beberapa titik selama terapi ajuvan. Tapi belum jelas apakah terapi ajuvan yang dimulai dengan salah satu obat ini lebih baik daripada pemberian tamoxifen dan kemudian beralih ke inhibitor aromatase. Dan jika tamoxifen diberikan pertama, tidak jelas berapa lama harus diberikan. Lama waktu terbaik pengobatan dengan aromatase inhibitor juga tidak jelas. Studi yang dilakukan sekarang harus membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.

Obat ini tidak menyebabkan kanker rahim dan sangat jarang menyebabkan gumpalan darah. Tapi mereka dapat menyebabkan penipisan massa tulang & patah tulang dan karena mereka menghapus estrogen dari tubuh. Efek samping yang paling umum dari obat ini adalah kekakuan sendi dan/atau nyeri seperti radang sendi pada persendian yang berbeda pada satu waktu.

Terapi Hormon dengan Operasi Pengangkatan Ovarium (ablasi ovarium)

Pengeluaran Ovarium (ablasi ovarium): Pada wanita pre-menopause, indung telur adalah sumber utama estrogen. Mengangkat atau menutup mereka dapat menghapuskan hampir semua estrogen dan membuat wanita memasuki masa menopause. Hal ini dapat mengizinkan beberapa terapi hormon lain untuk bekerja lebih baik. Ablasi ovarium dapat dilakukan secara permanen dengan mengambil indung telur melalui pembedahan. Hal ini juga dapat dilakukan dengan obat-obatan. Kedua metode ini dapat menyebabkan seorang wanita memiliki gejala menopause, termasuk hot flashes, berkeringat di malam hari, kekeringan vagina, dan perubahan suasana hati.

Cara lain untuk mengubah tingkat hormon

Androgen (hormon pria) dapat digunakan setelah terapi hormon lainnya untuk kanker payudara stadium lanjut sudah dicoba. Mereka kadang-kadang bekerja, tetapi mereka dapat menyebabkan perempuan untuk mengembangkan sifat-sifat laki-laki, seperti peningkatan rambut tubuh dan suara yang lebih dalam.



"Melakukan copy & paste artikel ini dan atau mendistribusikan ulang melalui situs atau blog Anda tanpa seizin CancerHelps.com adalah melanggar Hak Cipta / Copyright ©"

Typhonium Plus a natural supplement from Typhonium flagelliforme. Secara traditional digunakan pada penderita kanker / tumor dan membantu memelihara daya tahan tubuh.

Kanker Details:
Kanker |  Fakta Kanker |  Pengobatan Kanker |  Keladi Tikus |  Kanker Payudara |   Kanker Serviks  |   Kanker Usus  |  Kanker Rahim |  Kanker Paru |  Kanker Prostat |  Kanker Hati  |  Kanker Otak  |  Leukemia  |  Kanker Nasofaring |  Kanker Tulang |  Kemoterapi |  Limfoma |  Tumor |  Kista |  Obat Tumor |  Obat Kanker Payudara |  Obat Kanker Serviks |  Obat Kanker Hepatitis |  Obat Kista |  Terapi Kanker

Cancer Details:
What is Cancer |  Who Gets Cancer |  Cancer Types |  Cancer Treatment |  Alternative Cancer Treatment |  Breast Cancer Treatment |  Liver Cancer Treatment |  Leukemia Treatment |  Cancer Herbs |  Cancer Cure |  Tumor |  Cancer Risk Factors |  Cancer Prevention |  Cancer Causes |  Symptoms of Cancer |  What is Remission |  Ask My Doctor |  Cancer Articles |  Brain Tumor

Recommended Articles:
Strategi Memerangi Kanker |  Obat Kanker Alami |  Pola Hidup Sehat |  Tips Sembuh Kanker |  Pantang Menyerah Lawan Kanker |  Perokok Aktif |  Tips Perawatan Luka Kanker |  Kanker Payudara Gejala

Pengobatan Kanker:
Obat Kanker |  Distributor Resmi |  Testimonial |  Cara Pesan

Others:
Sitemap English |  Sitemap Indonesia

Global Bioscience 2004-2015 Powered by SEO Indonesia